Makanan Croffle: Sejarah, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya

Croffle menjadi kuliner favorit di era sekarang

Kamu pasti sudah tidak asing dengan makanan bernama croffle. Kuliner yang satu ini menjadi satu dari kuliner favorit di era sekarang. 

Namun, apa sebenarnya croffle itu? Dari mana asal kuliner yang satu ini? Kenapa orang menyukai makanan ini? Cari tahu lebih lanjut di artikel ini.

Apa Itu Croffle

Ilustrasi adonan croissant di atas waffle maker

Photo by Freepik on Freepik


Croffle adalah salah satu kreasi kuliner yang “mengawinkan” dua makanan klasik: croissant dan waffle[1]. Sajian kuliner ini juga mengombinasikan lembutnya butter pada croissant dan sensasi crunchy dari waffle.

Makanan ini memiliki beragam variasi dan rasa. Kamu bisa menikmati croffle yang manis dan berisi lapisan cokelat yang legit maupun rasa gurih. Biasanya croffle yang gurih atau asin berisi daging ham dan juga keju. Oleh karena itu, kuliner yang satu ini cocok untuk berbagai selera.

Selain itu, makanan yang satu ini akan memperkenalkanmu dengan tekstur yang kaya. Lapisan luarnya krispi, seperti waffle yang baru keluar dari toaster. Lalu di dalamnya, kamu akan menikmati lapisan yang lembut seperti croissant.

Croffle juga makanan yang fleksibel[2]. Kamu bisa menikmatinya untuk sarapan, snacking, maupun menjadikannya makanan penutup. Bahkan, beberapa cafe menyajikan makanan yang satu ini dengan es krim dan buah-buahan segar.

Sejarah croffle sangat menarik untuk diceritakan. Seperti penjelasan sebelumnya, croffle merupakan kombinasi dari croissant dan waffle. Kuliner inovatif ini menjadi populer sejak pandemi, terutama di Korea Selatan[3].

Awalnya, makanan ini dibuat oleh seorang chef pastry dari Irlandia, Louise Lennox[4]. Adonan croissant dituangkan ke waffle maker, sehingga terbentuklah pastry yang krispi namun puffy. Tekstur seperti ini tidak bisa kamu dapatkan dengan menggunakan oven biasa.

Kemudian, hal yang membuat croffle begitu istimewa adalah topping dan filling-nya. Kamu bisa menikmatinya dengan isian yang gurih maupun manis.

Popularitasnya yang dimulai di Korea membuat croffle punya banyak bentuk dan varian. Cukup mudah untuk menemukan croffle sebagai menu di setiap cafe yang kamu temui di Negeri Ginseng.

Jenis Croffle di Dunia

Croffle adalah salah satu kreasi kuliner yang “mengawinkan” dua makanan klasik: croissant dan waffle.
Sumber Gambar : Photo by Madeline Liu on Unsplash

Pada dasarnya, croffle memiliki bahan-bahan dan adonan yang serupa dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal yang membedakan jenisnya adalah topping dan isian dari makanan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa variasi croffle yang bisa kamu nikmati di berbagai cafe yang ada di Indonesia maupun dunia.

Makanan ini memiliki beragam variasi dan rasa. Kamu bisa menikmati croffle yang manis dan berisi lapisan cokelat yang legit maupun rasa gurih. Biasanya croffle yang gurih atau asin berisi daging ham dan juga keju. Oleh karena itu, kuliner yang satu ini cocok untuk berbagai selera.

Selain itu, makanan yang satu ini akan memperkenalkanmu dengan tekstur yang kaya. 

Lapisan luarnya krispi, seperti waffle yang baru keluar dari toaster. Lalu di dalamnya, kamu akan menikmati lapisan yang lembut seperti croissant.

Croffle juga makanan yang fleksibel[2]. Kamu bisa menikmatinya untuk sarapan, snacking, maupun menjadikannya makanan penutup. Bahkan, beberapa cafe menyajikan makanan yang satu ini dengan es krim dan buah-buahan segar.

1.Croffle Manis

croffle manis

Photo by Pez Gonzales on Unsplash


Varian croffle yang paling umum adalah croffle manis. Seperti namanya, jenis makanan yang satu ini berisi isian yang manis, seperti cokelat dan karamel, maupun topping buah segar.

2.Savory Croffle

savory croffle

Photo by Freepik on Freepik


Selain yang manis, kamu juga bisa menikmati yang gurih. Biasanya berisi daging maupun keju. Rasanya yang gurih membuat croffle ini cocok untuk sarapan. Bahkan, kamu bisa memanfaatkannya untuk sarapan juga.

3.Topping Es Krim

croffle topping es krim

Photo by Oning on Unsplash


Croffle ini hadir dengan es krim sebagai topping-nya. Croffle yang krispi dan topping es krim yang manis dan lembut menjadi paduan sempurna untuk hidangan penutup.

4.Croffle Mini

Photo by JCome on Freepik


Seperti namanya, croffle mini berbentuk mini. Beberapa memiliki isian yang gurih maupun manis, namun kamu juga akan menemukan yang tidak ada isiannya. Oleh karena itu, croffle yang satu ini cocok untuk camilan ringan.

Apa yang membuat Croffle Istimewa ?

ilustrasi croffle dengan saus garlic

Photo by Timolina on Freepik


Croffle yang merupakan kombinasi dari dua sajian kuliner klasik ini menghadirkan berbagai elemen yang menggugah selera[5]. Berikut adalah hal-hal yang membuat kuliner yang satu ini istimewa.

Kombinasi Unik: Lapisan lembut croissant yang lapisannya banyak dan tekstur renyah waffle cukup menggoda penikmatnya.

Varian Rasa: Makanan yang satu ini bisa mengakomodasi kamu yang suka manis maupun gurih. Tidak hanya selai manis, kamu juga bisa menggunakan cokelat, buah segar, keju dan daging, dan juga es krim.

Tekstur Unik: Adonan croissant yang lembut dan berlapis serta dibuat di waffle maker, membuat makanan yang satu ini memiliki tekstur yang unik. Garing di luar, lembut di dalam – cocok untuk menggambarkan tekstur croffle.

Cocok untuk Berbagai Occasion: Kamu bisa menikmati makanan ini untuk camilan, makanan penutup, maupun sarapan. Bahkan, croffle tersedia di cafe maupun di acara-acara resmi.

Apa Bedanya Waffle dan Croffle ?

Photo by Timolina on Freepik


Waffle dan croffle adalah sesuatu yang serupa namun tak sama. Ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat dua makanan ini[6].

Seperti penjelasan sebelumnya, croffle merupakan perpaduan sempurna antara croissant dan waffle

Nah, waffle sendiri mirip seperti pancake – terbuat dari adonan beragi. 

Lalu, adonan tersebut dituangkan ke waffle maker sehingga memiliki bentuk yang khas. Teksturnya lembut dan empuk.

Croffle, di sisi lain, memiliki tekstur yang crunchy. Meskipun sama-sama dibuat menggunakan waffle maker, croffle yang adonannya seperti croissant membuatnya garing di luar dan lembut di dalam. Selain itu, kamu bisa menikmatinya dengan berbagai selai maupun topping.

Tips Membuat Croffle Anti Gagal

ilustrasi membuat croffle yang hampir matang

Photo by Nate Johnston on Unsplash


Kamu bisa mendapatkan resep membuat croffle di internet. Namun, kamu bisa mengikuti beberapa tips singkat berikut ini agar croffle yang kamu buat anti-gagal[6].

Hanya gunakan bahan yang berkualitas.

Pastikan waffle maker sudah dalam keadaan panas ketika kamu akan membuat croffle. Suhu yang tepat akan membuat tekstur lapisan luar croffle garing dan renyah. Sebaliknya, jika waffle maker belum cukup panas, maka hasilnya pun akan lembek

Jangan ragu untuk melakukan eksperimen dengan isiannya. Namun, pastikan kamu tidak mengisinya dengan berlebihan. Jika isiannya berlebihan, maka bisa berantakan ketika proses memasak – hingga keluar waffle maker.

Croffle nikmat disajikan ketika hangat. Apabila kamu membuat beberapa batch, letakkan croffle yang sudah jadi di atas baking sheet dan masukkan ke dalam oven dengan suhu sekitar 90 derajat Celcius. Atau, kamu bisa menghangatkannya ketika akan menyajikan croffle.

Lalu, isian apa yang bisa kamu masukkan untuk membuat croffle? Untuk kamu yang suka croffle dengan varian gurih, beberapa isian berikut bisa kamu coba.

Daging ham kering (prosciutto), krim keju, dan pepper jelly.
Kewpie mayo, furikake, dan sosis krispi.
Keju Swiss, pesto, dan ayam panggang.
Keju peta, bayam krispi, dan bombay yang ditumis.

Sedangkan, jika kamu menyukai sajian yang cenderung manis, ada beberapa isian yang bisa kamu coba. Berikut beberapa ide untuk membuat croffle manis.

Selai kacang dan jeli.
Butter, gula kayu manis bubuk, dan kacang tumbuk.
Apple curd dan potongan apel segar.
Nutella dan biskuit yang sudah dihancurkan.
Whipped cream.
Chocolate chips.

Kesimpulan

Croffle, gabungan croissant dan waffle adalah sajian kuliner yang unik dan menggugah selera. Dengan berbagai rasa, tekstur khas, dan fleksibilitas dalam penghidangan, croffle telah menjadi favorit di seluruh dunia.

Asal makanan croffle hadir di dunia kuliner adalah inovasi Louise Lennox, seorang chef pastry dari Irlandia. 

Sejak itu pula popularitas croffle melesat di seluruh dunia. “Dengan varian seperti croffle manis, savory croffle, dan croffle dengan topping es krim, sajian kuliner ini cocok untuk berbagai kesempatan.”

Kombinasi unik, variasi rasa, dan fleksibilitas penghidangan menjadikan croffle istimewa dan mewakili antusiasme penggemarnya dalam mengeksplorasi kuliner yang berbeda.