5 Kota Terdingin di Indonesia

5 Kota terdingin di Indonesia Siapkan Jaket Tebal

5 Kota Terdingin di Indonesia - Menikmati liburan di tempat berudara dingin, ternyata tidak perlu harus ke luar negeri. Indonesia juga memiliki keragaman geografis yang menyebabkan beberapa wilayah memiliki udara dingin. Beberapa wilayah kota terdingin di Indonesia bahkan ada yang dikenal dengan lokasi bersalju. Simak ulasannya, dan persiapkan jaket tebal jika ingin berkunjung ke sana.

1. Distrik Mulia, Papua

distrik-mulia-papua
Sumber Gambar : Distrik Mulia, Papua by ediginting.com

Tempat pertama yang membuat Indonesia berbeda dengan kondisi pada umumnya adalah Papua. Sebuah provinsi di ujung timur Indonesia ini, memiliki sebuah puncak gunung bernama Jayawijaya, yang membuatnya menjadi kota terdingin di Indonesia. Semua pecinta alam dan pendaki gunung mengenal puncak ini, sebagai salah satu puncak bersalju di Indonesia.

Alhasil, sebuah distrik yang juga merupakan pusat pemerintahan di sana, Kota Mulia, menjadi lokasi yang memiliki hawa dingin. Kota Mulia merupakan sebuah distrik yang dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya tersebut.

Berada di ketinggian 2.448 MDPL, Kota Mulia bisa membuat warganya menggigil karena suhu di waktu malamnya yang mencapai 9 derajat celcius. Sementara pada siang hari, suhunya hanya berada di kisaran 15 derajat celcius.

Untuk menghalau dingin, masyarakatnya banyak tinggal di Honai, rumah adat tanpa jendela sehingga meminimalisir angin masuk terutama di malam hari. Dengan luas wilayah 6.477,65 kilometer persegi, jumlah penduduknya sudah lebih dari 300 ribu jiwa.

Jika berkunjung ke Kota Mulia, pastikan mempersiapkan perbekalan untuk menghalau dingin. Hal itu karena di tempat ini, sangat menyenangkan untuk mengeksplor wisata gunungnya. Namun, curah hujan terbilang tinggi karena turun sepanjang tahun.

2. Mamasa, Sulawesi Barat

mamasa-sulawesi-barat
Sumber Gambar : Mamasa, by tribunnews.com

Kota berikutnya yang menjadi kota terdingin di Indonesia dan tak kalah menarik untuk menguji kekuatan tubuh di suhu dingin adalah Kabupaten Mamasa. Terletak di Sulawesi Barat, ibu kota kabupaten ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 6 jam menggunakan mobil dari Kota Parepare.

Berkunjung ke Mamasa, para wisatawan akan merasakan kesejukan negeri di atas awan. Udara sejuk yang menyapa di sepanjang hari, disertai kondisi alamnya yang masih hijau, sangat mirip dengan keadaan di pedesaan Swiss.

Berada di ketinggian 1.900 MDPL, Mamasa memiliki luas wilayah lebih dari 3.000 km2. Dengan total penduduk lebih dari 150 ribu jiwa, maka wilayah ini memiliki kepadatan penduduk sekitar 55/ km2. Masih berada di Indonesia bagian timur, Mamasa memiliki banyak sekai primadona wisata yang siap memanjakan mata.

Namun, jangan sampai lupa untuk mempersiapkan perbekalan, terutama jaket tebal untuk menghalau dingin dan hujan. Hal itu karena suhu udaranya hanya berada di kisaran 20⁰ Celcius saja. Bahkan, di malam harinya, suhu udara bisa mencapai belasan derajat.

Maka pastikan semua perbekalan tercukupi ketika akan menjelajahi daerah wisata seperti Air Terjun Sarambu, Kuburan Tedong-Tedong, Agro Wisata Markisa, atau menyusuri perkampungan tradisional di Desa Ballapeu. Semua keunikan tersebut akan membayar udara dingin yang menusuk kulit.

3. Ruteng, NTT

ruteng-ntt
Sumber Gambar : Kota Ruteng, ibukota Manggarai terlihat dari udara.Sumber foto : Istimewa.

Sedikit bergeser ke Selatan, kota lainnya yang tak kalah menyuguhkan kesejukan adalah Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Udara sejuknya akan menyapa dari ketinggian 1.888 MDPL. Populasi penduduknya cukup padat yaitu mencapai 43.000 jiwa yang tinggal di 18 desa, Ruteng sampai sekarang masih memegang adat istiadat yang sangat kuat.

Jika berkunjung ke Ruteng, sinar matahari akan terasa bersinar cukup terik. Namun demikian, terpaan angin terasa sejuk bahkan sangat dingin menusuk. Hal ini karena wilayah yang terletak di Kabupaten Manggarai ini, dikelilingi oleh perbukitan hijau di kaki Gunung Anak Ranaka.

Perjalanan ke tempat tersebut akan melalui jalan berkelok yang mengocok perut. Namun, semuanya terbayar dengan keindahan Kota Seribu Biara ini. Siapkan sweater atau jaket tebal, karena terik sinar matahari tidak bisa menutupi suhu udara yang bahkan menyentuh di bawah 20 derajat celcius.

Mengunjungi Ruteng, tidak akan lengkap jika belum menjelajahi beberapa tempat menarik seperti Air Terjun Cunca Lega, Gua Liang Buaya, Gereja Katedral Ruteng yang juga menjadi ikon perkembangan agama Katolik di Ruteng, Kampung Adat Todo.

4. Berastagi, Sumatera Utara

berastagi-sumatera-utara
Sumber Gambar : Berastagi, by Adhia Azka

Bergeser ke Pulau Sumatera, Berastagi menyuguhkan kesejukan dataran tinggi Karo. Kota yang diapit oleh Gunung Sibayak dan Sinabung tersebut, bertengger dengan indah di 1.300 MDPL. Tak heran jika Berastagi berkembang di bidang pertanian buah dan sayur, karena wilayah sejuknya yang cocok untuk lahan pertanian.

Dengan luas wilayah sekitar 3050 Ha atau hampir 3% dari Sumatera Utara, penduduknya dapat dikatakan cukup padat yaitu hampir 50 ribu jiwa. Sebuah populasi yang tidak terlalu padat untuk sebuah wilayah yang sangat luas.

Banyak keindahan yang bisa dijelajahi di kota dingin ini. Selain menikmati aneka ragam buah dan sayur, Berastagi juga memiliki potensi wisata yang sangat menarik. Wisata perbukitan seperti Bukit Kubu dan Bukit Gundaling, adalah spot yang menarik untuk diabadikan bersama pasangan, teman, atau 
keluarga.

Selain itu, ada air terjun Sikulikap, Air Terjun Dua Warna, dan Danau Lau Kawar. Semuanya tentu akan menyuguhkan suasana yang semakin romantis, di tengah terpaan angin dingin. Suhu rata-rata di sana hanya berada di angka belasan derajat saja.

Suhu dingin tersebut sangat wajar dirasakan di Kota Berastagi, Kabupaten Karo. Selain karena wilayah pegunungan yang mengelilingi wilayah tersebut, suasana alamnya pun masih asri dengan bentangan taman hutan raya.

5. Kota Batu, Jawa Timur

kota-batu-malang
Sumber Gambar : Rifannydera , Kota batu malang , CC BY-SA 4.0
 
Beranjak dari pulau ke pulau, kota Batu di Jawa Timur juga dipilih menjadi kota terdingin di Indonesia. Tak sedikit yang menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata, karena pesona alam sekaligus objek menarik lainnya. Mesikupun di Pulau Jawa, namun udara sejuknya sangat menyegarkan.

Pada ketinggian hingga 2.000 MDPL, Kota Batu di Jawa Timur akan menyapa para wisatawan dengan suhu udara paling tinggi di angka 20 °C saja. Selebihnya, penduduk di sini sudah sangat terbiasa dengan hawa dingin, yang justru menyuburkan lahan pertanian di Batu.

Hawa dingin di Batu juga didukung dengan banyaknya gunung yang mengelilingi wilayah ini. beberapa gunung terkenal seperti Gunung Kawi, Gunung Semeru, dan Gunung Welirang, adalah 3 di antara gugusan pegunungan yang membentengi kota ini.

Selain itu, ada Gunung Arjuno dan Gunung Panderman yang turut menyumbangkan kesejukan udara dataran tinggi di Kota Batu. Berada di wilayah pegunungan, membuat kota ini memiliki tanah yang kaya akan mineral. Tak heran jika lahan pertanian hingga taman hutan dipenuhi dengan tanaman subur dan menghasilkan.

Pemerintah Kota Batu rupanya juga sangat apik menata sektor pariwisata di lokasi ini. Ada banyak sekali wisata alam dan perkemahan saja seperti Air Terjun Coban Putri, Pemandian Air Panas Cangar, Agrowisata Kusuma. Perkemahan di Taman Hutan Raya Raden Soerjo juga kerap menjadi destinasi yang menarik.

Selain itu, wisata keluarga dan pendidikan juga tak kalah menakjubkan. Tempat yang terkenal adalah Jatim Park 1-3, Museum Angkut, dan Kampung Kidz. Jangan ragu untuk berkunjung ke sana, karena sudah banyak rumah singgah murah untuk mendukung sektor pariwisatanya.
Menikmati dan menjelajahi kota terdingin di Indonesia adalah pilihan menarik untuk berlibur. Udara sejuk serta berbagai wisata menarik, teramat sayang jika tidak ditelusuri dan diabadikan bersama keluarga.

Referensi : 

Asset Gambar Background (Thumbnail) : Photo by Asso Myron on Unsplash